Minggu, 01 Juni 2014

Kesan SBY yang Tak Teguh dengan Prinsip

0
TVRUSAKNEWS - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA mengatakan Partai Demokrat akan mengalami sejumlah kerugian jika nantinya memutuskan menjalin koalisi dukungan ke pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.

Dia menuturkan, dari hasil survei yang dilakukan LSI pada Mei lalu, diketahui pemilih Demokrat, lebih banyak mendukung pasangan Jokowi-JK yakni sebesar 33,53 persen. 

"Hanya 22,05 persen pemilih Demokrat ke Prabowo-Hatta," ungkap Denny di Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.

Selain itu, menurut Denny, elit Demokrat banyak terdiri dari aktivis dan intelektual muda yang sejak awal sulit menerima masa silam Prabowo pada era 1998 silam. Jika Demokrat resmi mendukung Prabowo-Hatta, maka akan membuat posisi kader-kader menjadi sulit.

"Sangat mungkin dukungan Demokrat pada Prabowo akan membuat aktivis dan intelektual muda itu ramai-ramai meninggalkan Demokrat," imbuh Denny.
Jika Demokrat memutuskan memihak Prabowo-Hatta pada saat injury time pemilihan presiden, semakin menunjukkan karakter SBY yang lambat mengambil keputusan dan peragu.
Denny menambahkan, sebelumnya SBY selalu bersikap keras terhadap calon presiden yang selalu mendengungkan nasionaliasasi aset. Diduga hal tersebut ditujukan pada Prabowo. "Jika SBY mendukung Prabowo, itu meneguhkan kesan SBY yang tak teguh dengan prinsip," tambah dia.

Satu hal yang menguntungkan bagi Demokrat adalah partai tersebut tidak akan hanya jadi penonton dalam pemilihan presiden mendatang. Bahkan, jika nantinya Prabowo-Hatta menang, mungkin saja Demokrat akan punya kontribusi dalam pemerintahan yang baru.

"Tapi jika kalah, tentu semua terpulang pada kejernihan SBY mengambil keputusan sore ini. Kami hanya memberikan data dan konsekuensinya," sambung Denny. 

sumber : Viva.co.id
Author Image

About Tv Rusak News
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar