Karena
globalisasi, sekarang penggunaan bahasa Inggris makin marak di mana-mana.
Kenapa sih sebenernya harus belajar bahasa Inggris yang bener? Nih alasannya:
Biar
Kelihatan Intelek
Orang
yang fasih berbahasa Inggris akan dianggap sebagai orang pinter (bukan dukun
tapi ya). Ya simple aja sih, bahasa Inggris
kan bukan bahasa sendiri, jadi dianggap sulit untuk bisa mempelajari dengan
benar. Maka ketika seseorang ‘terlihat’ bisa berbahasa Inggris, banyak orang
yang akan menganggap ‘wow’ banget . Asal ‘keliatan’ doang, mengesampingkan benar
atau nggak bahasa Inggrisnya.
Asal
jangan sampai salah gaul atau asal-asalan menggunakan bahasa Inggris loh ya,
hanya demi keliatan pinter di mata orang padahal justru sebaliknya. Apalagi
kalo kamu sampai mencoba-coba kampanye pake bahasa Inggris di pemilihan kepala
desa, dengan nada berapi-api, padahal bahasa Inggris kamu gak jelas dan malah
nonsense.
Biar
Kelihatan Modern
No
offense nih. Coba kamu pergi ke daerah-daerah yang agak jauh dari pusat kota,
ke daerah-daerah macam pedesaan, di mana kebudayaan asli masyarakat di sana
masih sangat kental dan jarang sekali dimasuki kebudayaan modern. Kamu akan
sulit menemukan tulisan berbahasa Inggris. Makanya, bahasa Inggris dianggap
modern karena akan ditemukan di daerah perkotaan, daerah yang menjadi tempat
terserapnya berbagai kebudayaan modern secara cepat. Coba liat aja
tulisan-tulisan di pusat perbelanjaan, atau di kafe-kafe gaul. Justru jarang
banget nemu bahasa Indonesia. Istilah-istilah di internet, yang juga pun juga
sebagian besar berbahasa Inggris. Bahkan masih banyak loh justru gak ngerti
artinya ‘unduh’,’ laman’, atau ‘daring’. Makanya, banyak orang-orang yang
menggunakan bahasa Inggris, baik ngomong langsung, atau sekedar update status
di sosmed, menggunakan bahasa Inggris, biar kesannya modern banget atau orang
kota banget gitu.
Buat
Nyindir Orang di Sosmed tapi Gak Ngena-ngena Banget
Ini
nih, yang akan banyak kita temui pada kelakuan-kelakuan anak muda jaman
sekarang. Menggunakan social
media, mereka sering berusaha
menunjukkan power mereka dengan berani
menyindir orang yang mereka benci, atau sekedar orang yang ngetwit sesuatu yang
gak mereka suka. Atau nyindir mantan. Atau nyindir pacar. Atau nyindir orang
yang ngegatelin pacar. Tapi ada yang gak kepengen sindiran mereka gak terlalu
ngena atau terlalu jleb ke target, jadi mereka
pakai bahasa Inggris. Jadi kesannya sindiran halus gitu. Ini sebenernya yang
agak sulit dimengerti. Kalo emang mau nyindir ya udah nyindir aja, ngapain
tanggung-tanggung. Tujuan menyindir kan biar target kita kesindir beneran.
Percuma kan kalo nyindirnya nanggung. Atau mention aja langsung orangnya
sekalian, to the point, gak bertele-tele! Mungkin orang-orang seperti ini cuma
pengen mengekspresikan perasaan tapi terhindar dari masalah kali ya.
Biar
Ngerti Makna Lagu-lagu Bule
Kalo
kamu suka dengerin lagu-lagu barat, yang pasti liriknya berbahasa Inggris, akan
lebih baik kalo kamu gak hanya bisa dengerin aja. Atau joget-joget aja karena
lagunya terdengar ngebeat, atau galau karena iramanya terdengar mellow. Lebih
baik kita dengerin bener-bener liriknya, kemudian kita resapi maknanya. Jangan
sampai terkecoh antara irama dan makna lagu, contohnya kayak kebanyakan
lagu-lagunya Maroon 5, yang sebenernya lagu galau, cuma dikemas dalam aransemen
yang ngebeat.
Biar
Intelek Beneran
Nah,
inilah pentingnya bisa bahasa Inggris. Semua udah tahu kan kalo bahasa Inggris
itu bahasa internasional, makanya sering jadi syaratnya macem-macem. Syarat
daftar beasiswa, syarat ikutan pertukaran pelajar, syarat ujian skripsi, syarat
daftar kuliah pascasarjana, bahkan syarat buat ngelamar kerja. Dan kalo kita
mau memperdalam intelektualitas kita dengan memperluas wawasan, kita perlu
menggali dari banyak referensi yang tentunya gak terbatas pada literatur
Indonesia, tapi juga literatur asing. Coba kalo kita ngeliat bukunya
dosen-dosen, pasti banyak banget tuh buku-buku bule. Karena kalo mau dapet
banyak bahan untuk belajar dan mengajar, gak cukup mengandalkan literatur dalam
negeri. Apalagi kalo mau bikin jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan karya-karya
ilmiah lainnya.
Inti
dari semuanya sih, biar gak malu-maluin. Jangan sampai cuma gara-gara pengen
keliatan kece, jadi malu-maluin diri sendiri gara-gara sok-sok an pake bahasa
Inggris, padahal salah. Silakan share alasan-alasan yang lain menurut kamu ya.
Sumber : MBDC


