TVRUSAKNEWS - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri, Tengku Azhari Abas mengatakan makna MTQ Nasional adalah cermin kehidupan bagi para orang dan pelajaran bagi anak. Karena dalam Alquran, telah tersurat dan tersirat pendidikan bagi para orang tua dan anak-anaknya.
”Kehidupan saat ini dihadapkan pada lingkungan yang kurang sehat. Apalagi, anak-anak banyak terjebak pada pergaulan bebas. Bagaimana kita membentenginya dengan akhlak. Itu harus kembali pada Alquran,” papar Tengku Azhari Abas kepada Batam Pos, Rabu (28/5).
Pemilik Yayasan Batamiyah tersebut berharap, dengan digelarnya MTQ Nasional XXV di Batam, akan membawa perubahan secara totalitas pada semua aspek kehidupan. Tentunya, umat Islam kembali pada Alquran, mengimani Alquran, memiliki, mengamalkan, dan mendakwahkannya. Karena ini satu kemuliaan bisa menggelar kegiatan besar seperti ini. ”Hidup ini perlu keseimbangan, bagaimana kita melakukannya, pedomannya tidak lain adalah Alquran,” paparnya lagi.
Lebih lanjut, pendidikan Alquran di Kepri juga harus meningkat. Selain itu, Tengku Azhari Abas mengharapkan tempat hiburan malam dan tempat-tempat maksiat bisa tutup total. Karena itu yang menyesatkan manusia dan timbulnya kehancuran-kehancuran dalam kehidupan manusia.
”MTQ Nasional ini untuk kita mawas diri. Orang tua perhatikan anaknya, anak ikut arahan sesui dengan apa yang diajarkan dalam Alquran,” tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, MTQ Nasional di Batam, digelar pada tanggal 5-14 Juni mendatang. Kegiatan akbar yang sangat bergengsi tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kegiatan tersebut juga akan disejalankan dengan pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI).
Sumber : Batampos.co.id
