Setelah dua hari yang lau kami membuat artikel mengenai Seminar Free Trade Zone di Batam Gandeng TV Rusak News selanjutnya simak hasil seminarnya :
TVRUSAKNEWS - Ibnu Sina Batam, Bupati Bintan, Ansar Ahmad selaku Keynote dalam Seminar Free Trade Zone di Ibnu Sina Batam mengatakan kepemilikan lahan oleh masyarakat serta tidak adanya listrik yang memadai membuat pertumbuhan kawasan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) Bintan tidak secepat di Batam. Ansar Ahmad juga menyatakan Negara-negara maju menjadikan Free Trade Zone (FTZ) sebagai acuan kebijakan percepatan perekonomian seperti di Cina. Hampir seluruh provinsi di negara tirai bambu menerapkan FTZ.
![]() |
| Ansar Ahmad (sebelah Kanan) di Ibnu Sina dalam Seminar FTZ (F.Yusri Adi Putra) |
Seminar ini mengusung tema peluang dan
tantangan dalam penguatan ekonomi daerah dan nasional. Ansar Ahmad menjelaskan, kepada
tim TV Rusak dan peserta seminar bahwa ada banyak hal yang perlu dilengkapi
pemerintah dalam melaksanakan usaha-usaha pembangunan meskipun bertahap. Pertama
seperti perangkat lunaknya aturan-aturan terkait mendukung penyelenggaraan FTZ
secara baik walaupun masih ada kebijakan-kebijakan pusat yang harus
disinergikan untuk kepentingan FTZ
kedepannya.
![]() |
| Seluruh Narasumber Seminar FTZ di Ibnu Sina Batam (F. Yusri) |
Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa
dan pelajar se-Kota Batam tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Studi Kawasan
Perbatasan dan Pengembangan Kepulauan Riau. Seminar ini disiarkan langsung oleh batam fm.
“Lembaga ini harus mampu berkoordinasi
dengan semua dinas dan lembaga di daerahnya, karena dalam area ini beberapa hal
tidak akan terlepas dari dinas-dinas yang berkompeten. Penguasaan bahasa asing
dan teknologi, proaktif, informatif, serta memastikan bahwa semua investor dapat
memiliki rasa aman dalam berinvestasi,” ujar Suprapto.
![]() |
| Foto Bersama Narasumber Seminar FTZ (F.Fiqih K) |
Kami Tv Rusak mengucapkan terima kasih
banyak kepada seluruh panitia Seminar Free Trade Zone yang telah mengadakan
seminar ini. Kami Tv Rusak berharap agar ada seminar seterusnya yang membahas
sesuatu hal penting dan perlu
untuk dibahas agar masyarakat Batam tidak buta akan pengetahuan mengenai
Negerinya sendiri. (E.FK)
.jpg)



