Bakrie Global Group telah resmi menanamkan duitnya sebanyak USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar untuk investasi di jejaring sosial Path.
Seperti yang kutip dari Recode yang dipimpin Kara Swisher, Sabtu (11/1/2013), negosiasi bisnis tersebut telah mendapat konfirmasi dari kedua belah pihak. Baik CEO Path maupun CEO Bakrie telah memberikan pernyataannya.
CEO Path Dave Morin mengkonfirmasi telah merampungkan transaksi setelah menjalin pembicaraan panjang sejak tahun lalu. "Kami berada dalam situasi yang sulit setelah tahun 2013 yang begitu menantang," ujarnya.
Suntikan dana ini telah membuat Bakrie menjadi salah satu investor terbesar di Path di antara para investor lainnya seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
CEO Path Dave Morin mengkonfirmasi telah merampungkan transaksi setelah menjalin pembicaraan panjang sejak tahun lalu. "Kami berada dalam situasi yang sulit setelah tahun 2013 yang begitu menantang," ujarnya.
Suntikan dana ini telah membuat Bakrie menjadi salah satu investor terbesar di Path di antara para investor lainnya seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
"Kami sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan Path yang maju pesat," kata CEO Bakrie, Anindya Bakrie. "Dengan tim manajemen yang solid dan rencana pembangunan yang relevan, Path akan terus menghubungkan banyak orang di Indonesia secara personal, lebih bermakna dan produktif."
CEO Bakrie yaitu Anindya Bakrie mengatakan, investasi tersebut adalah bagian dari usaha Grup Bakrie membuat masyarakat Indonesia makin terkoneksi dan produktif.
"Ini bagian dari ikhtiar membuat masyarakat Indonesia semakin terkoneksi dan produktif. Mengingat kita salah satu pengguna Path terbesar," ujar Anindya, Sabtu (11/1/2014).
Path yang memiliki 23 juta pengguna di seluruh dunia, saat ini diperkirakan memiliki nilai kapitalisasi pasar USD 250 juta atau setara Rp 3 triliun lebih. Di Indonesia, Path lumayan populer. CEO Path Dave Morin bahkan pernah berucap, meskipun pengguna Path di Indonesia hanya 4 juta, namun mendominasi 30% trafik, termasuk yang paling aktif di dunia.
Sumber : detik.com