TVRUSAKNEWS - Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, akhirnya buka suara soal foto narsis yang dia ambil bersama Presiden Barack Obama dan PM Inggris, David Cameron, ketika perhelatan misa penghormatan bagi Nelson Mandela di Johannesburg pada Selasa 10 Desember lalu. Menurutnya, foto tersebut tidak bagus, sehingga ingin dia hapus.
Namun, Cameron malah berpendapat lain. Dilansir lamanDailymail, Minggu 15 Desember 2013, dalam sebuah pembicaraan pribadi, Cameron menyarankan foto tersebut jangan dihapus, melainkan dilelang untuk keperluan amal.
Informasi ini diperoleh dari seorang sumber yang dekat dengan PM Helle dan dilansir laman The Sunday Times.
"Helle ingin menghapusnya, namun Cameron memintanya agar hal tersebut tidak dilakukan. Cameron menyebut foto itu dapat menghasilkan banyak uang," ujar sumber itu.
Namun, kantor PM Inggris di Downing Street, menolak mengkonfirmasi kebenaran pembicaraan tersebut. Saat dihubungi Dailymail, mereka tidak mengkonfirmasi soal waktu pembicaraan pribadi itu terjadi atau apa isi detail pembicaraan di antara keduanya.
Gara-gara foto itu pula, Cameron menjadi bulan-bulanan Parlemen Inggris pekan lalu. Saat sedang membahas tarif jelajah antar negara untuk ponsel, salah seorang anggota Parlemen menyindir Cameron, apakah turut membahas mengenai penggunaan ponsel dengan pemimpin lain dari Negara Eropa.
"Dalam pembelaan saya, saya ingin mengatakan bahwa Nelson Mandela memainkan peranan yang luar biasa saat dia masih hidup dan ketika telah meninggal, dia tetap membawa kebersamaan bagi banyak orang," ujar Cameron.
Jadi, imbuh Cameron, ketika seorang anggota keluarga Kinnock yang meminta dia untuk berfoto bersama, maka cara satu-satunya cara yang sopan hanya dengan mengatakan iya. Sementara kepada tabloid Denmark, Ekstra Bladet, Helle mengaku foto narsis yang diambilnya tersebut tidak bagus.
Sama seperti Cameron, Helle turut membela diri dan mengatakan bahwa ketiganya hanya bersenang-senang.
"Ada banyak foto yang diambil pada hari itu. Dan saya pikir, itu adalah momen yang sedikit menyenangkan. Mungkin, momen itu turut menujukkan bahwa ketika bertemu pemimpin negara lainnya, kami hanya manusia biasa yang menikmati suasana," ungkap Helle.
Sementara saat diwawancara harian Denmark, Daily Berlinske, Helle mengatakan misa penghormatan bagi Mandela tidak harus selalu dirayakan dengan wajah sedih. "Saat itu ada tarian yang dibawakan warga Afsel. Kemudian, kami bersenang-senang dengan berfoto bersama," imbuh dia.
Sementara pihak Gedung Putih masih bungkam ketika ditanya mengenai masalah ini. Ketiganya tertangkap bidikan kamera media Prancis, AFP, saat sedang berfoto bersama.
Kendati dua orang telah mengklarifikasi soal foto tersebut, namun bukan berarti permasalahannya usai. Kekecewaan masih berlanjut di dunia maya. Melalui Twitter, pengguna dunia maya menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap aksi ketiga pemimpin negara itu.
Menurut mereka, sikap itu tidak pantas ditunjukkan ketika tengah menghadiri misa penghormatan Nelson Mandela.
"Orang bodoh dan egois macam apa yang berfoto narsis di tengah misa penghormatan? Oh iya, benar mereka itu Barack Obama dan David Cameron," tulis seorang pengguna akun Twitter bernama James Armitage.
Bahkan pengguna Twitter lainnya bernama Sarah McDermott, mengirimkan pesan melalui akunnya kepada Cameron dan Obama. "Anda sama sekali tidak berkelas dan sangat tak sopan," tulis McDermott.
sumber : viva.co.id