Aksi terbaru
ditunjukkan tim MC ITS pada Jackstay Transfer, salah satu kategori lomba yang
cukup berat. Di sini, tiap tim beranggotakan 15 orang harus membawa barang dari
kapal induk ke dermaga dengan menggunakan tiang dan tali. Karena itu, tiap tim
dibagi menjadi dua kelompok, 13 orang menjadi awak kapal di laut, dan dua orang
lainnya menjadi awak darat.
Humas MC ITS
Fiqhi Dian Nasrullah bertutur, penilaian pada kategori ini meliputi ketepatan,
team work, keterampilan, dan tanggap kondisi. Tidak hanya itu, peserta juga
berhadapan dengan penalti dan waktu.
Kapal Raja Segoro
milik tim MC ITS berhadapan dengan tim Inggris Raya pada kategori ini. Tim
Inggris Raya sendiri merupakan gabungan dari tim Wales, Skotlandia, dan
Inggris.
"Banyak yang
menjagokan tim Inggris Raya, dan berpendapat mereka akan meraih poin maksimal
serta dengan mudah mengalahkan tim Indonesia. Apalagi dari segi fisik, tim
Inggris Raya jauh lebih unggul,'' kata Fiqhi seperti dilansir laman resmi ITS,
ITS Online, Jumat (27/7/2012).
Mahasiswa Teknik
Perkapalan ini bercerita, tim Inggris Raya memang memimpin perlombaan ini.
Sesaat setelah bel berbunyi, awak kedua kapal harus mendayung hingga ke pantai
untuk mentransfer barang. Namun, keunggulan Inggris Raya tidaklah bertahan
lama. Usai kapal berbelok, Rojo Segoro berhasil mengejar tim Inggris Raya dan
mentransfer barang dengan baik, rapi dan tanpa pinalti.
Dukungan penonton
yang berbalik ke tim Tanah Air pun menjadi pelecut untuk mencatatkan hasil
maksimal. "Tim ITS berhasil tiba di garis finish 2,8 menit lebih cepat
dari tim Inggris Raya," imbuh Fiqhi.
Pembimbing tim MC
Prof. Ir. Daniel M Rosyid, PhD., MRINA, turut senang dengan kemenangan ini.
''Hasil yang cukup memuaskan,'' ujar pembimbing tim MC.
Tidak heran,
kemenangan Rojo Segoro atas Inggris Raya ini menempatkan tim MC ITS di
peringkat enam. Rojo Segoro pun mengungguli Inggris, Amerika Serikat (AS),
Italia, Finlandia, Kanada, dan Prancis.
Sumber : kampus.okezone.com